Backup & Restore
Backup bisa menjadi aktivitas yang sangat penting dilakukan untuk tindakan preventif sebagai salinan data baik berbentuk image maupun file aslinya jadi sangat memberikan manfaat untuk menghindari lost file maupun corrupt. Terutama jika pekerjaan anda berhubungan dengan database dan administratif yang mana penyimpanan data file anda lebih banyak menggunakan memory mobile seperti flashdisk, yg rentan akan kehilangan dan kerusakan data. Jika anda sampai kehilangan data di flashdisk maka untuk restore cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk maupun recycle sulit tidaknya sesuai dengan kondisi dan tingkat kerusakannya.
Pengertian backup secara umum adalah aktifitas untuk membuat salinan berkas utama agar suatu waktu dibutuhkan jika berkas utama tidak ada atau sedang dipakai maka bisa menggunakan salinannya yang identik. Secara spesifik backup yaitu proses menyalin file inti ke file salinan baik melalui proses kompresi maupun tidak, agar setiap saat dibutuhkan bisa di restore kembali seperti sebelumnya secara utuh. Jenis aplikasi dan OS pada komputer anda bebas anda pilih dan gunakan, yang sekiranya operasionalnya sederhana dan nyaman digunakan.
Cara melakukan backup file sebenarnya ada banyak metode dan bisa anda pilih yang paling mudah diantaranya :
Cara yang paling mudah adalah membuat salinan file secara mentah tanpa kompresi sedikitpun, caranya hampir semua pengguna pc pasti sudah tahu, tinggal masuk win explorer (Berbasis GUI) atau browser file apa saja yang anda punya, contohnya norton commander (Berbasis DOS / Console). Pilih file maupun folder yg hendak di backup dan pastekan ke drive atau media lain yang anda anggap secure. Menggunakan cara ini ukuran file tetap.
Cara berikutnya yaitu dengan mengarsipkan file (Archive) dengan cara paling mudah adalah memanfaatkan fasilitas OS apa saja yg anda punya, masuk ke explorer, pilih file/folder, klik kanan dan klik add to archive. Beri nama file backup yang paling mudah anda ingat dan selesai.
Cara paling full melakukan backup adalah file dan setting, untuk menyelesaikan langkah ini cara paling mudah yang bisa anda gunakan, bisa langsung memanfaatkan fasilitas dari OS, yang berhubungan dengan backup, caranya untuk berbasis windows : klik start - accessories - system tools - backup - pilih backup wizard - masuk tab backup dan pilih apa saja yg akan anda backup, kemudian terakhir klik start backup. Lama tidaknya backup apalagi jika kompresi tergantung jenis dan kelas komputer yg anda gunakan. Terutama HDD anda baik kapasitas dan RPM harddisk (Untuk yg berhubungan dengan volume files), kemudian tergantung processor (Berhubungan dengan kecepatan kompresi data)
Manfaat melakukan backup file :
Preventif terhadap lost file maupun data corrupt, sewaktu-waktu tidak bingung untuk mengembalikan ata restore dari file backup, baik file dan konfigurasi OS. Jika yg anda backup file dan settingan OS yg anda pakai.
Jika anda mengerjakan proyek misalnya, maka akan mempermudah evaluasi, antara sheet pekerjaan baru dengan sebelumnya, mana yang harus ditambah dan diperbaiki pada proyek anda misalnya, lebih mudah dianalisa terutama untuk kebutuhan comparing.
Hal yang harus menjadi perhatian saat melakukan backup file terutama yang melalui proses kompresi :
Tipe kompresi - Tidak semua aplikasi archive mendukung tipe kompresi, untuk standar dan mudahnya pilih yang umum yaitu standar atau low compression.
Perhatikan format file archive - Tidak semua aplikasi backup atau data compressor mendukung semua format file, yang umum digunakan adalah ZIP archive.
Lock dan Unlock archive - Jika kedepan anda akan menambahkan file-file baru pada archive lama tanpa harus unpack, maka lebih baik unlock. Namun jika archive sudah permanen maka silahkan lock file backup anda.
Save File Security - Jika anda ingin file backup anda bisa dijalankan disemua komputer dan dengan berbagai format partisi harddisk, maka un-check save file security, maka file akan bisa di extract atau unpack disemua partisi : FAT16, FAT32, NTFS, Linux, EXT2 dan seterusnya. Jika anda hanya ingin mengekstrak file pada partisi tertentu tinggal check pada settingan tersebut.
Aplikasi atau tools backup dan restore apa saja yang anda gunakan jika memuat menu yg sudah disebutkan diatas, itu intinya yg dominan diperhatikan.
Pengertian restore adalah mengembalikan atau mengekstrak file backup ke dalam bentuk dan format file aslinya baik melalui proses decompress maupun tidak sama sekali. Restore yang memuat proses dekompresi lebih sensitif terhadap perubahan crc32, jadi jika struktur file berubah biasanya akan ada bagian yang susah di restore bahkan direcovery. Jika restore tidak melalui proses dekompresi maka lebih ringan, cepat dan kalau ada bagian yg kurang lengkap, kemungkinan di recovery masih besar.
Semoga referensi singkat dan sederhana mengenai pemulihan data restore dan backup ini bermanfaat dan supaya lebih lengkap anda juga boleh simak mengenai mekanisme dan cara kerja komputer dari mulai booting sampai dengan shutdown karena ini ada korelasinya dengan restore secondary storeage, selamat bekerja dan beraktifitas. Terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan anda.
Komentar
Posting Komentar