perkembangan komputer sebelum tahun 1940
Komputer telah melalui berbagai generasi dari mulai generasi pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima sekarang ini yang sangat canggih mulai dari tablet, laptoo dan lain-lain. Tetapi itu semua bermula dari beberapa penemuan alat-alat yang akan menjadi cikal bakal lahirnya komputer. Barikut Sejarah Perkembangan Komputer sebelum Tahun 1940 selengkapnya.
Dahulu, manusia menggunakan jari untuk mengenali dan menyebut nomor
satu hingga sepuluh. Setelah itu, manusia mengenal nomor-nomor yang lebih
besar, tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Sistem bilangan
ini disebut bilangan perpuluhan atau desimal. Jari-jari digunakan untuk
menambah dan mengurangi bilangan. Penjumlahan dan pengurangan bilangan
membantu dalam perniagaan barter. Apabila
perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak
dapat menampung keperluan pengiraan yang
bertambah rumit.
Perkembangan selanjutnya adalah alat yang
digunakan oleh ahli-ahli perniagaan dari negeri
Cina, Turki, dan Yunani. Mereka menggunakan
abakus (sempoa) untuk melakukan operasi
matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian).
Blaise Pascal mencipta mesin
hitung mekanika pertama pada tahun
1642. Mesin ini beroperasi dengan
cara menggerakkan gir-gir pada roda.
Pascal juga telah banyak
menyumbang ide dalam bidang
matematika dan ilmu peluang. Mesin hitung Pascal kemudian disempurnakan oleh William Leibnitz.
Pada tahun 1816, Charles Babbage membuat alat yang
disebut ‘the difference engine’. Mesin ini dapat menyelesaikan
masalah persamaan matematika seperti logaritma secara
mekanik dengan tepat hingga ketepatan dua puluh digit.
Mesin ini menggunakan sebuah kartu untuk menyimpan hasil
kerja, melakukan perhitungan secara otomatis, dan
menghasilkan keluaran dalam bentuk cetakan di kertas.
Konsep mesin Babbage mengejutkan ilmuwan pada masa itu
kerena dianggap terlalu maju. Babbage kemudian membuatalat yang disebut ‘the analytical engine’. Kedua alat yang dibuat Babbage inilah yang menjadi cikal bakal komputer modern pada saat ini. Semua komputer pada saat ini menggunakan model mesin seperti yang diidekan oleh Babbage, yaitu masukan memori (penyimpanan), pengolahan, dan keluaran.
Dahulu, manusia menggunakan jari untuk mengenali dan menyebut nomor
satu hingga sepuluh. Setelah itu, manusia mengenal nomor-nomor yang lebih
besar, tetapi masih menggunakan digit-digit asas dari 0 hingga 9. Sistem bilangan
ini disebut bilangan perpuluhan atau desimal. Jari-jari digunakan untuk
menambah dan mengurangi bilangan. Penjumlahan dan pengurangan bilangan
membantu dalam perniagaan barter. Apabila
perniagaan semakin berkembang, jari-jari tidak
dapat menampung keperluan pengiraan yang
bertambah rumit.
Perkembangan selanjutnya adalah alat yang
digunakan oleh ahli-ahli perniagaan dari negeri
Cina, Turki, dan Yunani. Mereka menggunakan
abakus (sempoa) untuk melakukan operasi
matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian).
Blaise Pascal mencipta mesin
hitung mekanika pertama pada tahun
1642. Mesin ini beroperasi dengan
cara menggerakkan gir-gir pada roda.
Pascal juga telah banyak
menyumbang ide dalam bidang
matematika dan ilmu peluang. Mesin hitung Pascal kemudian disempurnakan oleh William Leibnitz.
Pada tahun 1816, Charles Babbage membuat alat yang
disebut ‘the difference engine’. Mesin ini dapat menyelesaikan
masalah persamaan matematika seperti logaritma secara
mekanik dengan tepat hingga ketepatan dua puluh digit.
Mesin ini menggunakan sebuah kartu untuk menyimpan hasil
kerja, melakukan perhitungan secara otomatis, dan
menghasilkan keluaran dalam bentuk cetakan di kertas.
Konsep mesin Babbage mengejutkan ilmuwan pada masa itu
kerena dianggap terlalu maju. Babbage kemudian membuatalat yang disebut ‘the analytical engine’. Kedua alat yang dibuat Babbage inilah yang menjadi cikal bakal komputer modern pada saat ini. Semua komputer pada saat ini menggunakan model mesin seperti yang diidekan oleh Babbage, yaitu masukan memori (penyimpanan), pengolahan, dan keluaran.
Komentar
Posting Komentar